pikiran Stoner dan Rossi setelah bentrok di Jerez

Stoner telah berada di tempat kedua ketika Italia dipasang tantangan di belakangnya dan mencoba manuver pergi ke giliran satu. Pembalap Ducati ingin membuat langkah Stoner seperti pada masa lalu, namun kehilangan kendali atas kendaraannya yang menyebabkan mereka berdua tabrakan. Rossi mampu mengembalikan kendaraannya dan jalan terus, sehingga mendapatkan 11 poin di tempat kelima. Berikut adalah pemikiran dari kedua pembalap setelah datang bersama-sama selama perlombaan di mana Rossi untuk mengambil tanggung jawab penuh.

"Kami membuat awal yang baik untuk lomba, kita memahami ban itu bukan yang terbaik dan mereka mencoba untuk berputar, sehingga kami harus mundur sedikit," kata pembalap Repsol Honda. "Rossi yang datang di dalam dan tidak bisa tinggal di kendaraannya sehingga membawa saya keluar. Ini yang pasti bukan hari yang terbaik untuk kita, seperti setelah akhir pekan yang baik. Kami sangat kecewa dengan hasil ini. Saya percaya kita akan berada di sana pada akhirnya karena ras panjang dengan banyak orang  menabrak yang mengapa kami sedang tenang. "

Stoner jelas frustrasi setelah insiden yang berakhir pada ras prematur tersebut. Setelah balapan, Rossipun pergi ke bengkel Honda untuk meminta maaf kepada Stoner atas kesalahannya. Pembalap Repsol Honda bersama perasaannya setelah bertukar dua kata.

"Yang pasti, saya lebih suka jika Valentino melakukannya menjauh dari kamera dan akan mengatakan sesuatu kepada saya diam-diam tanpa selalu harus punya bukti," komentar Stoner. "Untuk Valentino yakin tidak melakukan hal ini untuk dirinya sendiri, ia hanya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa ia telah meminta maaf. Ya itu sikap yang bagus, itu sangat baik, tapi masih tidak mengubah hasil hari ini, jadi kita akan melihat apa yang terjadi dalam balapan berikutnya. "

Rossi menebus kesalahannya, tapi bersikeras bahwa ia dalam posisi untuk memperjuangkan podium.
"Ya itu adalah ras gila karena kondisi sulit dan semua orang berada di limit dengan ban lembut," jelas Rossi. "Saya sangat cepat di awal lomba yang dalam keadaan basah, tapi sayangnya saya membuat kesalahan dalam pengereman dan sayapun jatuh. Sayangnya, saya juga jatuh ke Stoner. Aku pergi ke dia untuk meminta maaf bahwa saya melakukan kesalahan. Dengan balapan saya hari ini, kami memiliki potensi untuk mencoba dan menang atau finis di podium, tapi pada akhirnya hasilnya tidak begitu buruk. saya datang kembali untuk menyelesaikan urutan kelima yang untuk poin penting kejuaraan. "

sumber : www.motogp.com

Read More

Stoner vs Rossi Jerez 2011 crash

Read More

Duo Repsol Honda atas Timesheet Jerez

pembalap tercepat di sesi pagi ini dengan 1'39 0,551 adalah pembalap dari Australia, diikuti oleh Pedrosa dengan gap marjinal 0.028s. Kemudian Spanyol mengambil posisi teratas di sore hari dengan waktu lap dari 1'40 .101, kali ini diikuti oleh Stoner di posisi kedua dengan 1'40 0,289. Angin kuat mencegah sebagian besar pengendara dari peningkatan kali mereka di sesi kedua. Pedrosa berkonsentrasi pada perjalanan pendek dengan bahu terluka, Stoner difokuskan untuk meningkatkan pengaturannya dengan motor pada sirkuit yang telah terbukti sulit bagi dia di masa lalu. Andrea Dovizioso, yang memiliki kecelakaan dalam praktek pagi di sudut sangat cepat, lolos tanpa cedera. Para Italia keenam pada kali latihan gabungan bebas, dengan lap terbaik 1'40 0,429.
Dani Pedrosa, Repsol Honda"Saya pikir kita sedang melakukan pekerjaan yang baik. Motor bekerja ok, itu bergerak sedikit tetapi mungkin karena grip tidak begitu  hari baik pengendara lain juga berjuang dengan itu dan kami melihat beberapa kecelakaan di semua kategori..Angin yang kuat  juga memainkan peranan di sore hari, itu lebih sulit untuk mengontrol motor terutama di sudut-sudut cepat dan kami tidak bisa memperbaiki pada waktu putaran. Mengenai kondisi fisik saya, saya berjuang dengan cara yang sama saya lakukan dalam balapan Qatar karena situasi tidak berubah, tapi aku tidak bisa melakukan apa pun untuk merasa lebih baik, jadi aku hanya berfokus pada menaiki motor dengan sebaik mungkin yang saya bisa. saya lakukan dengan perjalanan pendek karena lebih baik untuk saya dan kami berharap dengan kerja motor untuk mempersiapkan di ras . untuk besok meningkatkan dan melakukan latihan kualifikasi yang baik ".
Casey Stoner, Honda Repsol"Sesi pertama berjalan dengan baik dan saya memiliki perasaan yang bagus dengan sepeda Kami yang mencoba untuk mengulangi di sesi siang ini tapi kondisi tidak sempurna -. cuaca itu cukup berangin dan ini tampaknya sedikit menjadi  lebih halus untuk naik di sini daripada di. masa lalu, tapi sayangnya cuaca tidak mendukung, jadi kami bisa menghabiskan beberapa waktu pada pengaturan untuk bekerja. Secara umum baik sepeda kami tampaknya mencoba bekerja dengan baik. Tingkat pegangan. tidak tampak begitu baik di sini, Saya pikir semua orang sedang berjuang dengan hal ini, jadi unsur lain itu pada besok kita harus bekerja  pada waktunya untuk kualifikasi ".
Andrea Dovizioso, Repsol Honda"Ini adalah hari yang sulit. Pagi ini saya jatuh pada putaran yang terakhir karena saya kehilangan bagian depan, tanpa ada peringatan di Turn 11. Kecelakaan itu sendiri tidak terlalu buruk tapi kemudian angin di sore hari membuat hal-hal buruk. Saya pikir latihan kedua menderita karena hal-hal ini menempatkan bersama-sama dan sebagai hasilnya saya kehilangan perasaan dengan depan. Saya tidak bisa naik karena saya mampu melakukannya dan itu bukan perasaan yang bagus, tapi percuma mengeluh,karena kita harus terus bekerja. Saya berharap besok akan ada kurungan angin sehingga kami dapat fokus pada set up RC212V saya"

Read More

Read More

motogp

Read More

Simoncelli dan Aoyama bertujuan untuk putaran kedua yang kuat

Setelah kinerja yang sangat baik di Qatar Marco Simoncelli yang ingin menutup kesenjangan pernah-menurunkan ke posisi podium. Tim San Carlo Gresini Honda rider berjuang dengan ukuran di Losail, yang menyebabkan masalah konsumsi bahan bakar, namun tim menemukan solusi yang baik untuk lomba dan ia mampu menempatkan tantangan yang kuat di depan. Italia dijelaskan penampilannya di Qatar sebagai yang terbaik bagi seorang pengendara MotoGP dan itu sebagai konfirmasi dia yang sekarang menjadi pesaing serius dalam kategori elit dunia. Aoyama, di sisi lain, kecewa dengan pertunjukan di Qatar tetapi puas dengan akhir pekan yang sebagai keseluruhan dan ia yakin dapat menggunakan pengalaman ini untuk memasang tantangan yang kuat di Jerez. 


Marco Simoncelli: 
"Aku senang dan puas dengan ras di Qatar. Ini adalah penampilan terbaik saya di MotoGP tapi lebih dari itu saya bisa berjalan dengan yang terbaik dalam kategori dan menyelesaikan dekat dengan posisi podium. Kami telah memulainya dengan kaki kanan dan berarti kita seharusnya bisa berbuat lebih baik di Jerez. Kami telah menempatkan masalah kecil kami di Qatar di belakang kita dan kita semua ditingkatkan bersama sebagai sebuah tim sejak tahun lalu tapi kita tidak bisa berpikir kami telah menyatakan belum karena musim yang panjang. Kita tahu apa yang harus kita lakukan untuk menjadi lebih kompetitif dan itu adalah kunci hasil. Jerez adalah salah satu trek favorit saya dan saya mengambil pertama saya menang di sana di kelas 125cc tahun 2004 jadi saya yakin kami dapat memiliki balapan yang baik akhir pekan ini. " 


Hiroshi Aoyama: "Tempat Kesepuluh di Qatar bukan hasil yang kita cari tapi aku senang dengan pekerjaan yang kita lakukan selama akhir pekan bersama-sama dengan tim. Kami telah mengumpulkan banyak data yang akan berguna bagi kita di masa depan, dimulai di Jerez. Perasaan saya dengan tim ini benar-benar baik dan itu adalah hal yang paling positif yang kami ambil dari Qatar. Saya yakin bahwa hal-hal akan berjalan jauh lebih baik di Spanyol akhir pekan ini. Di Losail saya tidak mendapatkan awal yang baik dan aku hanya menemukan langkah saya pada paruh kedua dari perlombaan. Jerez akan menjadi cerita lain karena kita memiliki potensi sekarang. Jerez adalah sirkuit yang sulit tetapi saya sangat menyukainya. memori favorit saya ada menang saya di 2009, di 250, setelah pertempuran keras dengan Bautista dan saat ini tim saya-mate Simoncelli.Itu benar-benar baik! "


San Carlo Honda Gresini press release


sumber : www.motogp.com

Read More

Jerez racing numbers

37 - Dengan Álvaro Bautista yang tidak layak untuk ras, Qatar Grand Prix pertama kalinya dalam 37 tahun tanpa Suzuki berbaris di grid. Terakhir kali berada di 1974 Grand Prix Jerman di Nurburgring - perlombaan yang diboikot oleh pengendara atas dengan alasan keselamatan dan hanya tujuh starter.28 - Pada hari perlombaan di Grand Prix Spanyol yang akan tepat 28 tahun sejak Grand Prix Perancis di Le Mans 1983 yang dimenangkan oleh Freddie Spencer dari tim-rekan Marco Lucchinelli dan Ron Haslam, ini adalah yang pertama yang pernah semua Hondapodium di kelas utama.25 - ini akan menjadi tahun berturut-turut 25 bahwa Grand Prix acara telah dilaksanakan di sirkuit Jerez sejak pertama kali digunakan pada tahun 1987. Assen adalah tempat yang sekarang saja lainnya yang telah digunakan berturut-turut untuk jangka waktu.24 - Casey Stoner menang di Qatar adalah miliknya 24 di kelas utama, yang menempatkan dia 7 dalam daftar pemenang sepanjang masa bersama Wayne Rainey.Satu menang lebih banyak dan dia akan sama dengan jumlah seumur hidup Grand Prix memenangkan Kevin Schwantz.21 - tempat kedua Jorge Lorenzo finish di Qatar adalah balapan berturut-turut 21 di mana dia telah selesai di empat besar. Terakhir kali ia gagal finis di empat besar adalah di GP Australia di 2009 ketika ia jatuh di tikungan pertama.10 - Portugis rider Miguel Oliveira selesai 10 di debut Grand Prix di kelas 125cc di Qatar. Hal ini hanya kedua yang pernah mencetak GP titik finish oleh pengendara Portugis, yang lain adalah dengan Andre Nuno, yang selesai kesepuluh di kelas 250cc dari Spanyol Grand Prix di Jarama pada tahun 1973.9 - Maverick Vinales selesai kesembilan di debut Grand Prix di Qatar. Ini adalah hasil terbaik dengan seorang pengendara ia membuat debut Grand Prix di kelas 125cc sejak Scott Redding selesai kelima di Qatar tahun 2008.8 - Valentino Rossi adalah pembalap paling sukses di sirkuit Jerez dengan delapan kemenangan Grand Prix namanya, sebuah kemenangan tunggal baik di kelas 125cc dan 250cc untuk menambah enam di kelas utama.7,71 detik - Nico Terol memenangkan lomba 125cc di Qatar dengan 7,71 detik, yang merupakan margin kemenangan terbesar dalam lomba GP 125cc kering sepenuhnya sejak Julián Simón memenangkan GP Jerman pada tahun 2009 oleh lebih dari sembilan detik.7 - tujuh tempat Valentino Rossi finis di debutnya pada pabrik Ducati hanya keempat kalinya sejak awal tahun 2002 bahwa ia telah selesai di luar enam besar dalam lomba kering ketika dia tidak jatuh dan kembali dimulai. Kesempatan lain di Turki dan Republik Ceko pada tahun 2007 ketika ia punya masalah ban dan di TT Belanda pada tahun 2006 ketika ia menderita luka yang diderita dalam kecelakaan selama latihan.7 - pengendara Spanyol menang di kelas utama pada tujuh kali di Jerez - Alberto Puig pada tahun 1995, Alex Criville pada tahun 1997, 1998 dan 1999, Sete Gibernau pada tahun 2004, Dani Pedrosa pada tahun 2008 dan Jorge Lorenzo tahun lalu.5 - Jerez adalah salah satu dari hanya lima sirkuit saat di mana Casey Stoner tidak menang selama waktunya di tim pabrik Ducati, yang lainnya Estoril, Le Mans, Silverstone dan Indianapolis.4 - Honda dan Yamaha masing-masing empat kemenangan di Jerez dengan motor 4-stroke MotoGP. Ducati sudah memiliki tunggal kemenangan MotoGP di Jerez.3 - Semua tiga balapan di Jerez tahun lalu dimenangkan oleh pengendara Spanyol, salah satu dari enam Grand Prix peristiwa pada tahun 2010 ketika pembalap Spanyol memenangkan semua tiga balapan.1,534 detik - Pengurangan dalam waktu singkat putaran di Qatar untuk kelas Moto2, mencerminkan peningkatan dari 12 bulan waktu pengembangan. Waktu pole position berkurang sebesar 1,736 detik dan ras adalah 33,219 detik lebih cepat dari 2010.1 - ketiga tempat Casey Stoner selesai pada 2009 adalah satu-satunya podium di Jerez bagi Ducati selama era 800cc MotoGP.


sumber : www.motogp.com

Read More